LombaTingkat SMA dan SMK 16 a. Lomba Tilawatil Qurâan 16 b. Lomba Pidato/Ceramah PAI 16 c. Lomba Seni Nasyid 17 d. Lomba Debat PAI 18 e. Lomba Kreasi Busana Muslimah 20 dan Pendidikan Keagamaan menegaskan bahwa pengelolaan pendidikan agama dilaksanakan oleh Menteri Agama, dan bertujuan untuk berkembangnya
by Admin SESMA Mar 15, 2022 Berita Murid 0 comments Tahniah admin ucapkan kepada semua pelajar tingkatan 1 yang baru ditawarkan ke sahkan penerimaan anak-anak pelajar segera ya dengan cara menekan butang SETUJU TERIMA. Cara mendaftar, sila hubungi sekolah bermula 21-25 Mac 2022 pada waktu tidak berjaya boleh membuat rayuan secara maklum. Related Leave a Reply Isilahdata dengan baik dan benar. Penulisan data prestasi dengan format [Perolehan, Nama Lomba, Penyelenggara, tingkat, kapan] Contoh: Juara 1, lomba karate liga pelajar tingkat Kota Manado, Mei 2021. Jika ada beberapa prestasi pisahkan dengan baris baru dan di awali dengan tanda â di depan. Moto bisa di isi atau tidak. 004/OPAI/LSP/II/2022 Tingkat Nasional Jenjang SMP/MTs & SMA/MA/SMK Rabu, 23 Maret 2022 Olimpiade Nasional Gratis!! Hadiah Uang Tunai Jutaan Rupiah bagi 5 Nilai Tertinggi Thya Dwiana Rismiati Peserta Terbaik 1 Content Creator Dakwah Virtual UKMI Ar- Rahman FMIPA Unversitas Negeri Medan 2020 Peraih Medali Perak kategori Presentasi Terbaik PKM Pengabdian Masyarakat pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional PIMNAS Ke- 33 di UGM. Yogyakarta 2020 Pendanaan Progam Kreativitas Mahasiswaâ Pengabdian Kepada Masyarakat PKM-M KEMENDIKBUD 2020 Semifinalis Lomba Karya Tulis Ilmiah LKTI Universitas Sumatera Utara 2018 Jadwal Ujian Olimpiade Pendidikan Agama Islam Rabu, 23 Maret 2022 Tahap 1 - WIB Tahap 2 - WIB Tahap 3 - WIB Tahap 4 - WIB Tahap 5 - WIB Tahap 6 - WIB Tahap 7 - WIB Tahap 8 - WIB Tahap 9 - WIB Syarat Pelajar SMP/MTs/SMA/MA/SMK Follow Instagram LSP Share Brosur ini distory IG Manfaat Sertifikat pendukung seleksi PTN Berkesempatan meraih prestasi tingkat nasional Seminar Nasional âPentingnya pendidikan islam utntuk membentuk generasi muda yg berakhlak dan berprestasi di dunia kampusâ Oleh Thya Dwiana Rismiati Mendapatkan kesempatan untuk melatih kemampuan diri dalam mengerjakan soal silahkan Isi formulir dibawah ini Kepala Desa Barambang Memberi Sambutan Sekaligus Membuka Kegiatan Lomba Secara Resmiâ Dok/:Khaeruddin. Hari ini Sabtu 28 September 2019, telah dilakukan Pembukaan Lomba Tadarruz Qurâan (LTQ) Tingkat TKA/TPA Se-Dusun Balang, Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. Pembukaan ini dihadiri Kepala Desa, Imam Desa, Bertempat di Gedung Kuliah Umum GKU Sardjito Kampus Terpadu UII, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia PAI FIAI UII menggelar sarasehan bertajuk âBerkarya Untuk Bangsa Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Rahmatan LilâAlaminâ. Sarasehan yang berlangsung pada Sabtu 17/11 ini merupakan bagian Festival Pendidikan Agama Islam Tingkat Nasional 2018. Acara ini turut dimeriahkan empat cabang lomba yakni Olimpiade Pendidikan Agama Islam, Artikel Ilmiah, Kaligrafi, dan Microteaching yang perlombaannya sudah dimulai sejak Oktober lalu. Adapun peserta pada lomba tersebut diikuti oleh 183 peserta dari berbagai kalangan mulai dari para guru, mahasiswa, hingga murid SMA atau Madrasah Aliyah dari berbagai daerah. Malik Khidir, Ceo Stechoq Robotika Indonesia selaku narasumber pada acara ini menyampaikan berkarya ialah berkontribusi untuk bangsa sesuai dengan bidangnya masing-masing. âTips untuk berkarya yaitu niat, belajar berkarya, berkarya untuk bermanfaat bagi orang lain, dan berjamaah dalam berkaryaâ pungkasnya. Ia juga menyampaikan bahwa juara sejati ialah yang tetap istiqomah dalam berkarya dan karyanya tersebut untuk bekal amal di akhirat. âBerkaryalah untuk dunia, tentukan kamu mau berkarya di bidang apaâ, pungkasnya. Menurutnya hal yang terpenting dalam berkarya adalah memunculkan niat belajar agar karyanya tersebut bisa bermanfaat bagi yang lain. Peserta begitu antusias dalam mengikuti sarasehan tersebut. Hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta. Salah satunya bagaimana agar semakin memotivasi untuk terus berkarya dan melakukan hal terbaik agar karyanya tersebut bisa bermanfaat bagi orang lain. Sementara itu, Lukman, selaku ketua panitia pada acara ini mengungkapkan PAI perlu merumuskan banyak hal ke depan untuk pengembangan dan solusi dari masalah-masalah PAI. âMasalah PAI itu terutama kalau kita mendengarkan dari murid-murid itu yang menjadi mahasiswa kami waktu SMA. Seringkali guru PAI itu ditinggal murid karena dianggap kurang menarikâ ungkapnya. Kemudian ia menyampaikan dengan terselenggaranya acara ini diharapkan mampu membentuk karakter generasi bangsa menjadi generasi yang unggul, berkarakter kuat, dan tidak mudah diombang-ambing oleh hal-hal yang tidak baik. âContoh sesungguhnya orang PAI itu nanti bisa menghasilkan murid-muridnya atau dirinya sendiri yang mendekati kualitas Rasulullahâ pungkasnya. AR/ESP